April kelabu...

Aku semakin bingung dengan perasaanku yang g tw kemana arah yang kan kutuju....disatu sisi aku harus profesional karena mendapatkan tanggung jawab, disisi lain aku hanya mampu berdiam diri dengan rsa sedih bingung kecewa n cemburu menjadi satu....
Malam itu aku tak tw lagi harus gimana,....aku terpaksa menjemputnya hanya untuk bertemu dengannya n mampu melihat senyumannya,...namun yang aku lakukan harus bertolak belakang dgnya karena sampai saat ini q juga belum mendapatkan kepastian darinya...setiap aku ingin bicara serius dengannya dia selalu menolak dg berbagai alasan...
Sabar.....itu kata yg selalu aku dengar dari sahabatq ketika kesedihan n ingatanq melayang kepadanya....ya....2 seakan sudah menjadi jimat terampuh pelipur lara....
Sampai kapan dia kn mengerti lw aku sungguh mencintainya,....sebenarnya apa yg membuatnya lum mau terbuka dgku,,....apa salahku.....ataukah dia masih punya pilihan lain...???tapi kenapa g jujur saja kepadaq....toh aku kn terima meskipun pahit....
Ya...aku cukup bersyukur karena sampai saat ini masih ada sahabat2q yang senantiasa menemaniq...n menjadi sandaran kebahagiaanq....aku sungguh merasa bersalah pada sahabat2q...yang hanya selalu aku repotin dg kemanjaan n kesedihanq....sementara aku tidak memberikan apa2 pada mereka...
Sahabat....maafin q.....