Selasa, 28 Desember 2010

islam dan budala lokal

Muludan di Desa Dlisen wetan
Kecamatan : Pituruh kabupaten: Purworejo
Jawa tengah
Oleh: mawar udin


Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya.di seluruh wilayah Indonesia dari sabang sampai merauke memiliki kebudayaan yang khas.begitu juga di desa dlisen wetan,kecamatan pituruh,kabupaten purworejo diantaranya kebudayaan muludan .
Muludan diadakan untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW,diadakan disetiap tangggal 12 rabiul awal.prosesi upacara ini diadakan di masjid desa setempat,dari pagi hari kurang lebih pukul 08.00 sampai 13.00.
Upacara ini dipimpin oleh “kaum”. Dan upacara ini dihadiri seluruh masyarakat desa yang beragama islam baik balita sampai orang tua.mereka tidak mau ketinggalan dalam acara tahunan ini.dalam upacara ini memerlukan berbagai macam property antara lain : tarub,meja,kursi,dan alat-alat pesta lainnya.makna acara ini selain untuk menambahkan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,selalu diberi rizki yang banyak,jauh dari bencana,dan mengharap syafa’at Nabi Muhammad SAW.





Upacara ini dipersiapkan dari jauh-jauh hari baik dari pembentukan panitia maupun mempersiapkan anak-anak yang mengikuti khotmil Quran karena upacara ini biasanya di barengi mengikuti khotmil Quran diarak keliling kampung menggunakan kuda yang sudah di hias agar terlihat lebih gagah.dalam mengarak anak-anak yang khotmil Quran tidak lupa di ikut sertakan kuda lumping yang merupakan budaya kreasi anak bangsa.setelah selesai keliling kampung anak-ini melaksanakan khotmil Quran.setelah itu acara inti dimulai.berikut ini susunan acaranya:
1. Pembukaan oleh pembawa acara
2. Pembacaan ayat suci alquran
3. Pembacaan sholawat
4. Sambutan-sambutan
5. Mauidhotul khasanah
6. Doa
7. Penutup.
Demilianlah serangkaian acara muludan yang terjadi diDesa Dlisen Wetan Pituruh Purworejo. Setelah itu acara dilanjutkqan dengan tasyakuran yaitu dengan makam makanan khas daerah.
Dengan acara keagamaan yang dipadukan dengan budaya ini menjadikan masyarakat lebih antusias dan semangat dalam mempelajari Islam. Serta menambah keharmonisan masyarakat desa karna dalam acara ini mengandung unsur-unsur luhur seperti rohani, gotong royong, bantu membantu dan saling memberi.
Dalam acara ini sangat jelas terlihat adanya pepaduan antara islam dan budaya. Dilihat dari segi khatmil quran perpaduan budayanya adalah mengelilingi desa dengan kuda dan disertai sholawatan dan kuda kepang dll.
Manfaat acara ini bagi masyarakat adalah memupuk kerja sama dan gotong royong serta adanya saling memberi dan yang lebih pentoing dari itu semua yaitu memperingati serta mengenang sejarah pejuangan nabi Muhammad SAW


Muludan di Desa Dlisen wetan
Kecamatan : Pituruh Kabupaten : Purworejo
Jawa tengah
Laporan ini guna memenuhi tugas mata kuliah islam dan budaya local
Dosen pengampu : DRS.Radjasa








Oleh :
Mawar udin (09420065)
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pleace your coment...